Pengaruh Globalisasi Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

Selamat sore, pada kesempatan kali ini, ane bakalan ngebagiin sebuah postingan mengenai "Pengaruh Globalisasi Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia". ok langsung saja di simak baik-baik.

Beberapa indikator pengaruh negatif maupun positif yang melanda bangsa indonesia antara lain sebagai beriktu.
A. Politik

1. Penyebaran nilai-nilai politik barat, baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demokrasi yang makin berani, dan terkadang mengabaikan kepentingan umum dengan cara membuat kerusakan dan anarkis.
2. Makin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong-royong.
3. Makin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas, atau tirani minoritas.
4. Transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisasi dalam penyelenggaraan pemerintah negara makin mendapat sorotan dari berbagai element masyarakat.
5. Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi nonpemerintah, atau lembaga swadaya masyarakat yang menjadi sponsor kepentingan tertentu dengan menyuarakan hak asasi manusia, supermasi hukum, demokrasi, lingkungan dan sebagainya.

B. Ekonomi

1. Berlakunya the survival of the fittest, sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkirkan. Untuk negara berkembang, seperti indonesia, masih sangat merasakan akibatnya.
2. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
3. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi akan semakin berkurang, koperasi makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah makin ditinggalkan.
4. Kompetisi produk dan harga makin tinggi, sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang makin selektif.
5. Terjadi kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan teknologi. Mereka yang tidak mampu, dan tidak punya keterampilan akan makin terpinggirkan.
6. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersengkongkol dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
7. Makin menurunnya sumber daya alam yag vital sperti air, hutan, dan pencemaran global.

C. Sosial dan budaya

1. Mudahnya nilai-nilai barat masuk, baik melalui internet, parabola, media televisi, maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan.
2. Makin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup individualistik, prakmatis, hedonisme, pesimis, dan konsumerisme.
3. Makin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu hanya ditangani segelintir orang.
4. Makin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena dianggap tidak ada hubungannya.
5. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadiran melalui berbagai forum dan organisasi.
6. Kadar dan kualitas kejahatan makin canggih dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi.

D. Ilmu pengetahuan dan teknologi

1. Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang semakin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi.
2. Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam.

E. Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

1. Makin menguatnya supermasi hukum, demokrasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
2. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
3. Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang proofesional, transparan, dan akuntabel.
4. Menguatnya supermasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban yang profesional.
5. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi.

Adapun dampak dari globalisasi politik, dapat terangkum berikut ini.

1. Kedaulatan negara akan mengalami kemunduran
2. Kemampuan negara untuk melindungi kepentingan kesejahteraan rakyatnya mengalami kemerosotan.
3. Makin beranya tanggung jawab pemerintah negara.
4. Politik nasional (baik politik dalam negeri dan luar negeri) harus menyesuaikan dengan arah kebijakan negara.

Itulah sedikit mengenai "Pengaruh Globalisasi Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia", mudah-mudahan bermanfaat dan membawa berkah untuk admin dan juga agan semua.